Mengapa Email Tidak Aman
Kita semua pernah mendengar cerita-cerita horor tentang keamanan email - mulai dari email yang diretas hingga skema phishing - dan mudah untuk memahami mengapa banyak orang percaya bahwa email bukanlah media komunikasi yang aman. Namun ketika Anda menggali lebih dalam, Anda akan menemukan lebih banyak masalah yang memperkuat mengapa email tidak aman.
Terlepas dari masalah keamanan, email, dengan lebih dari 4 miliar pengguna, masih tetap menjadi salah satu metode komunikasi yang paling populer saat ini. Menurut laporan tahunan yang dilakukan oleh Radicati Group, jumlah total email bisnis dan konsumen yang dikirim dan diterima setiap hari lebih dari 319 miliar di tahun 2021 dan diperkirakan akan tumbuh menjadi lebih dari 376 juta di akhir tahun 2025.
Tetapi apakah email benar-benar tidak aman seperti yang dikatakan oleh beberapa informasi tertentu? Jawabannya adalah ya dan tidak. Email memang tidak seaman beberapa metode komunikasi lainnya, seperti aplikasi pesan pribadi atau layanan email yang aman.
Namun, dengan sedikit kehati-hatian dan akal sehat, email masih bisa menjadi cara yang relatif aman untuk berkomunikasi. Hanya saja, jangan menggunakannya untuk mengirim file rahasia.
Masalah dengan Keamanan Email
Ada beberapa alasan mengapa email tidak seaman beberapa metode komunikasi lainnya. Pertama, email tidak dienkripsi, yang berarti bahwa informasi apa pun yang dikirim melalui email tidak terlindungi dari penyadapan oleh penyerang pihak ketiga.
Email adalah media komunikasi 'broadcast', yang berarti bahwa setiap email yang dikirim ke sejumlah besar penerima kemungkinan besar akan dibaca oleh orang lain selain penerima yang dituju. Juga sangat mudah bagi seseorang untuk membuat akun email palsu dan menyamar sebagai orang lain, yang dapat digunakan untuk menipu atau melakukan phishing.
Masalah lain dalam keamanan email adalah sering kali mudah bagi penyerang untuk mengirim email palsu (dikenal sebagai serangan 'phishing') yang tampaknya berasal dari sumber tepercaya, seperti teman atau kolega. Email-email ini sering kali berisi tautan ke situs web atau lampiran berbahaya yang dapat menginfeksi komputer Anda dengan malware.
Selain itu, banyak server email yang tidak aman, yang berarti pesan email Anda dapat dengan mudah dicegat dan dibaca oleh penyerang pihak ketiga. Hal ini terutama berlaku untuk server email publik, seperti Gmail, Yahoo! Mail, dan Hotmail. Perlu juga dicatat bahwa penyedia email dapat (dan memang) mengakses email Anda untuk mengirimkan iklan bertarget.
Singkatnya, bahaya email meliputi:
- Email tidak dienkripsi, sehingga informasi apa pun yang dikirim melalui email tidak terlindungi dari penyadapan oleh penyerang pihak ketiga.
- Email adalah media komunikasi 'broadcast', yang berarti bahwa setiap email yang dikirim ke sejumlah besar penerima kemungkinan besar akan dibaca oleh orang lain selain penerima yang dituju.
- Sangat mudah bagi seseorang untuk membuat akun email palsu dan menyamar sebagai orang lain, yang dapat digunakan untuk menipu atau melakukan phishing.
- Pesan email dapat dengan mudah dicegat dan dibaca oleh penyerang pihak ketiga.
- Pesan email Anda dapat diakses oleh penyedia email Anda untuk mengirimkan iklan yang ditargetkan.
Jenis Hal yang Tidak Boleh Dikirim Menggunakan Email
Ada beberapa hal yang sebaiknya tidak Anda kirimkan menggunakan email, karena dianggap berisiko tinggi. Mungkin agak sulit untuk mengetahui apa saja hal-hal tersebut, karena batas antara apa yang dianggap berisiko tinggi dan tidak berubah-ubah, tergantung konteksnya.
Email bukanlah cara yang aman untuk mengirimkan informasi sensitif, seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau detail rekening bank. Jika Anda perlu mengirim informasi rahasia, Anda harus menggunakan aplikasi perpesanan yang aman atau layanan email terenkripsi.
Anda sebaiknya menghindari mengirim gambar beresolusi tinggi atau file besar melalui email, karena dapat dengan mudah dicegat dan dicuri oleh penyerang pihak ketiga. Sebaiknya hindari mengirim informasi sensitif melalui lampiran email, karena ini dapat dengan mudah dibuka oleh orang lain selain penerima yang dituju.
Bukan ide yang baik untuk membagikan informasi pribadi atau keuangan Anda melalui email, karena informasi ini dapat dengan mudah dicuri oleh para penipu dan pencuri identitas. Anda juga harus waspada saat mengklik tautan atau mengunduh lampiran dari alamat email yang tidak dikenal, karena sering kali mengandung malware atau virus.
Anda juga harus menghindari penggunaan email untuk berkomunikasi dengan orang yang tidak Anda kenal. Email bukanlah cara yang aman untuk berkomunikasi dengan orang asing, karena mudah bagi para penipu dan phisher untuk mengirim email palsu yang tampaknya berasal dari sumber tepercaya.
Mengedukasi diri Anda sendiri tentang bahaya email dan melakukan beberapa tindakan pencegahan sederhana dapat membantu mengurangi risiko email Anda dicegat atau disusupi. Jadi, lain kali saat Anda akan menekan tombol 'kirim', berhentilah dan tanyakan pada diri sendiri: apakah email ini benar-benar aman?
Alternatif Aman untuk Mengirim Dokumen Rahasia
Mengirim dokumen rahasia melalui email bukanlah proses yang aman, karena informasi Anda dapat dengan mudah dicegat dan dibaca oleh penyerang pihak ketiga. Anda tidak boleh mengirim dokumen rahasia melalui email, karena dokumen tersebut dapat dengan mudah dicuri oleh penipu dan pencuri identitas.
Jika Anda perlu mengirim dokumen rahasia, ada beberapa alternatif aman untuk email yang bisa Anda gunakan. Mari kita lihat beberapa di antaranya.
1. Aplikasi Perpesanan Pribadi
Aplikasi perpesanan pribadi, seperti WhatsApp, Facebook Messenger, dan Signal, merupakan cara yang bagus untuk berkomunikasi secara aman dengan teman dan kolega. Aplikasi-aplikasi ini menggunakan enkripsi end-to-end, yang berarti pesan Anda dienkripsi dan hanya dapat dibaca oleh penerima yang dituju.
Kelebihan | Kekurangan |
Pesan dienkripsi dan tidak dapat dibaca oleh penyerang pihak ketiga | Tidak semua aplikasi menawarkan enkripsi ujung ke ujung |
Banyak aplikasi yang menawarkan tingkat keamanan dan privasi yang tinggi | Beberapa aplikasi tidak seaman yang lain |
Batas ukuran file berarti Anda tidak bisa mengirim file berukuran besar |
2. Layanan Email Aman
Layanan email yang aman, seperti ProtonMail dan Tutanota, menawarkan tingkat keamanan dan privasi yang tinggi. Layanan ini menggunakan enkripsi end-to-end, yang berarti pesan Anda dienkripsi dan hanya dapat dibaca oleh penerima yang dituju.
Kelebihan | Kekurangan |
Pesan dienkripsi dan tidak dapat dibaca oleh penyerang pihak ketiga | Tidak semua aplikasi menawarkan enkripsi ujung ke ujung |
Banyak aplikasi yang menawarkan tingkat keamanan dan privasi yang tinggi | Beberapa aplikasi tidak seaman yang lain |
Batas ukuran lampiran file berarti Anda tidak bisa mengirim file berukuran besar |
3. Program Enkripsi File
Program enkripsi file, seperti VeraCrypt dan BitLocker, merupakan cara terbaik untuk menyimpan file sensitif dengan aman. Program-program ini menggunakan algoritme enkripsi yang kuat, yang berarti file Anda terlindungi dari penyerang pihak ketiga.
Kelebihan | Kekurangan |
File dienkripsi dan tidak dapat dibaca oleh penyerang pihak ketiga | Program mungkin tidak tersedia di semua platform |
Program mudah digunakan jika secara teknis kompeten | Program enkripsi file bisa jadi rumit dan sulit digunakan oleh sebagian orang |
4. Stik USB
Stik USB adalah cara terbaik untuk menyimpan file sensitif dengan aman. Stik USB dapat dienkripsi, yang berarti file Anda terlindungi dari penyerang pihak ketiga.
Kelebihan | Kekurangan |
Stik USB bersifat portabel dan dapat dibawa ke mana pun Anda pergi | Stik USB dapat hilang atau dicuri |
Stik USB mudah digunakan | Tidak semua stik USB dienkripsi |
Stik USB biasanya memiliki kapasitas penyimpanan yang relatif kecil |
5. Layanan Penyimpanan Cloud
Layanan penyimpanan awan, seperti iCloud, Google Drive, dan DropBox, merupakan cara terbaik untuk menyimpan file Anda dengan aman. Layanan-layanan ini menggunakan algoritme enkripsi yang kuat, yang berarti file Anda terlindungi dari penyerang pihak ketiga.
Kelebihan | Kekurangan |
File dienkripsi dan tidak dapat dibaca oleh penyerang pihak ketiga | Tidak semua layanan menawarkan enkripsi ujung ke ujung |
Banyak layanan yang menawarkan tingkat keamanan dan privasi yang tinggi | Beberapa layanan tidak seaman layanan lainnya |
Membutuhkan langganan berbayar untuk mengirim berkas yang sangat besar |
6. Penyimpanan Terhubung Jaringan (NAS)
Penyimpanan yang terhubung ke jaringan (NAS) adalah cara terbaik untuk menyimpan file Anda dengan aman. Perangkat NAS mirip dengan stik USB, tetapi menawarkan sejumlah keunggulan, seperti kemampuan untuk berbagi file dengan pengguna lain dan kemampuan untuk mencadangkan file Anda.
Kelebihan | Kekurangan |
File dienkripsi dan tidak dapat dibaca oleh penyerang pihak ketiga | Perangkat NAS dapat hilang atau dicuri |
Perangkat NAS bersifat portabel dan dapat dibawa ke mana pun Anda pergi | Tidak semua perangkat NAS dienkripsi |
Perangkat NAS mudah digunakan |
Kesimpulan
Email bukanlah cara yang aman untuk mengirim dokumen rahasia. Tidak selalu mudah untuk mengirim dokumen rahasia melalui email, dan ada risiko bahwa dokumen Anda dapat dibaca oleh penyerang pihak ketiga. Memiliki pengetahuan tentang berbagai alternatif yang aman untuk email dapat membantu Anda menjaga dokumen rahasia Anda tetap aman.
Jika Anda perlu mengirim dokumen rahasia, ada beberapa alternatif aman untuk email yang bisa Anda gunakan. Penting untuk melakukan penelitian menyeluruh sebelum memilih alternatif yang tepat untuk Anda. Pastikan Anda memilih layanan yang aman dan menawarkan tingkat privasi yang tinggi.